PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA– Baru 5 bulan menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu menganggap jikalau akhir-akhir ini dirinya kerap kali diberitakan miring oleh beberapa media.
Sejak ia dilantik pada (31/03/2023) lalu, dirinya yang didampingi oleh beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan pemerintah provinsi Babel diketahui sudah sebanyak tiga kali melakukan audiensi bersama dengan para awak media.
Dihadapan ratusan para awak media yang diundang pada Senin (14/08/2023), ia mengatakan jikalau seperti tak habis-habis kontroversi tentang dirinya, yakni mulai dari persoalan penetapan dirinya sebagai Pj Gubernur Babel, Maling besar, Program gule Kabung, Pengangkatan Staf khusus, Pencalonan ASN di 2024, LHKPN dirinya dan persoalan PPDB.
Dikatakan Suganda, jika persoalan inilah kemudian yang perlu diluruskan dan diklarifikasi, sehingga tidak ada lagi pemberitaan miring yang kemudian menjadi konsumsi negatif di tengah masyarakat.
“Mulai dari kisruh penetapan saya sebagai Pj Gubernur, ini semua ada proses nya bapak ibu, yakni ada pra Team Penilai Akhir (TPA), dan Pra TPA inilah yang menetapkan tiga orang nantinya. Dan yang kemarin yang lolos itu hanya satu orang yakni pak Tajudin, jadi yang dua itu berhentilah, nggak lolos, artinya yang dua itu nggak ada kesempatan. Artinya persoalan Pj udah selesai,” katanya.
Selain itu ia juga menegaskan persoalan terkait maling besar yang pernah ia ungkapkan dihadapan para awak media pada Rabu (31/05) lalu, ia berharap agar para awak media juga bersikap profesional dengan memberitakan secara berimbang.
“Dua bulan saya menjabat, cobalah berita itu berimbang. Saya harap isu masalah maling besar dan maling kecil, maling ecek-ecek saya rasa sudah selesai. Saya sudah lapor KPK, biarkan KPK berjalan sesuai tugasnya. Kalau teman-teman buka nanti yang nggak tersentuh jadi tersentuh,” ungkapnya.(Renaldi).