SEPUTARINDONESIA – Pj Walikota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) hadiri zoom meeting dalam rangka Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, di ruang Smart Room Center, Senin (13/5/24).
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian sampaikan bahwa BPS mengeluarkan rilis perkembangan tentang inflasi Indonesia pada bulan April 2024 yaitu di angka 3%, hal ini turun dari 3,5 persen dari tahun ke tahun 2023 dan 2024.
“Kemudian yang menarik inflasi dari bulan ke bulan dari bulan Maret ke bulan April itu terjadi penurunan yang sangat signifikan dari 0,5 persen ke angka 0,25 persen. Selama ini kita lihat makanan, minuman, dan tembakau menjadi minus 0,3 persen dan sektor yang mengalami kenaikan utama ialah transportasi udara,” ujar Tito.
Pihaknya minta Kementerian Perhubungan untuk koordinasi dengan seluruh Airlines agar ketika jumlah penumpang tinggi loading, factor passenger tinggi.
“Rekan – rekan kita bersyukur bahwa angka ini relatif terkendali dan masih rentang target pemerintah pusat tahun ini inflasi kita di 2,5 persen plus minus 1 persen”, harapnya.
Tito menegaskan, hal ini artinya antara 1,5 persen terendah dan tertinggi ialah di angka 3,5 persen. Angka 3 persen masih angka sangat bisa terkendali artinya terjadi stabilitas harga barang dan jasa, kenaikan yang masih bisa dijangkau oleh masyarakat.
“Meskipun, itu namanya kenaikan yang sering kali kita bahas bahwa Indonesia tidak pernah mencapai target minus, angka minus investasinya minus, devaluasi ke deflasi karena kita negara bukan negara konsumen seperti di Singapura,” pungkasnya.