SEPUTARINDONESIA – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep. Babel) Fery Afriyanto mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang membahas Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah dan Langkah Percepatan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Daerah Tahun 2024 secara virtual dari Ruang Vidcon Kantor Gubernur Bangka Belitung, Senin (24/6/24).
Dalam kesempatan tersebut, dibahas langkah konkret dalam pengendalian inflasi di daerah tahun 2024, serta langkah percepatan penanggulangan Tuberkulosis (TBC).
Termasuk terkait perkembangan Indeksi Perkembangan Harga (IPH). Data pada minggu pertama Juni 2024 menunjukkan angka IPH Provinsi Babel alami penurunan yang cukup signifikan, yaitu -2,35%.
Angka IPH tersebut adalah terendah secara nasional, yang menandakan stabil dan terkendalinya inflasi di Bumi Serumpun Sebalai.
Mendagri Tito Karnavian meminta agar semua pihak tidak terlalu euforia, termasuk dalam memastikan stok atau ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang lebaran IdulAdha aman hingga pasca lebaran.
Mendagri juga menyoroti masih tingginya kasus TBC di Indonesia yang berada diangka 354 berbanding 100 ribu penduduk. Dimana angka ini masih jauh dari taget nasional, yakni sebesar 190 berbading 100 ribu penduduk.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut dihadiri sejumlah narasumber di antaranya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy; Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin; Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti; Deputi III Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andriko Noto Susanto.