Home / Bangka Belitung / Berita / Daerah

Selasa, 20 Desember 2022 - 13:58 WIB

Pemkot Pangkalpinang Bersama PT.PLN Launching BBJP

PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA – Pemerintah Kota Pangkalpinang dan PT. PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung bekerja sama dalam pengelolaan sampah di Kota Pangkalpinang. Kerja sama ini diwujudkan dalam launching Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) TPA Parit Enam untuk cofiring PLTU Air Anyir.

Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) sangat mengapresiasi PLN yang memberikan program pengelolaan sampah sehingga masalah persampahan ini dapat berangsur diatasi. Bahkan dia menyebut, PLN membantu kerja sama ini tanpa meminta dana APBD pemerintah kota.

“Kami beribu terima kasih. Dukungan kami akan menjamin keberlangsungan proyek ini sampai lanjut dengan jumlah sampah yang dikelola lebih besar sehingga sampah di Pangkalpinang dapat tertanggulangi dengan BBPJ plant ini,” tutur Molen, Selasa (20/12/2022).

Dia berujar, permasalahan sampah di Kota Pangkalpinang sudah terjadi sejak lama. Hari ini satu solusi nyata telah dilakukan. Sementara, pengelolaan sampah dengan BBJP ini kapasitasnya 1,4 sampai dengan 3 ton, selanjutnya pihaknya akan mencari alternatif lain untuk pengelolaan sampah. Entah itu melalui pihak ketiga ataupun pengelolaan dari tingkat RT/RW dulu. Menurut Molen BBJP merupakan salah satu solusi yang diberikan, karena pembangunan TPA Regional belum diketahui kepastiannya. Begitu pun dengan Pangkalpinang yang tidak mungkin membangun TPA baru di kota lantaran memiliki syarat minimal 10 kilometer dari pemukiman warga.

“Sampah ini berpengaruh terjadinya banjur. Mempengaruhi pembusukan di aliran sungai. Lubang-lubang aliran sungai terhambat. Dengan pembersihan dan sampah diolah BBJP ini akan memberi sumbangsih lebih besar dalam mengatasi banjir,” tutupnya.

Manager Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Bangka Belitung Umar Farouk Andy Saputro mengatakan meskipun pengelolaan sampahnya masih terbatas, namun dia berharap BBJP menjadi salah satu alternatif untuk pengelolaan sampah sehingga masalah persampahan berangsur ada solusi.

“Ini menjadi salah satu pilihan sampai hari ini karena sudah terbukti berjalan,” ucap Umar.

Pengolahan sampah menggunakan BBJP sementara hanya untuk sampah organik. Umar berharap masyarakat dapat memilah sampah berdasarkan jenisnya sehingga mempermudah proses pengolahan di BBJP.

Pembangunan BBJP ini merupakan yang kelima di Indonesia dari delapan rencana pilot project.(*)

Share :

Baca Juga

Bangka Belitung

Rp. 331.000.000 Juta CSR Bank Sumsel Babel Bangun Pujasera, Algafry: Jaga Ini Betul-Betul

Bangka Belitung

Asisten Pemkot Akhmad Subekti Hadiri Pengukuhan Ketua TP PKK Babel

Berita

di Tengah Kondisi Keuangan Daerah Yang Kurang Baik, Sekretaris DPRD Babel Ajak Pegawai Untuk Tetap Semangat Dan Selalu Bersyukur

Berita

Puslitbang Polri Gelar Pelatihan Penelitian Optimalisasi Pelayanan dan Fasilitas kesehatan bagi Pegawai Negeri pada Polri di Polres Bangka

Bangka Belitung

Tiba di Belitung, Mulai Dari Kuliner Hingga Pemberdayaan Perempuan Dibahas Menteri Bintang

Bangka Belitung

AKD DPRD Babel Terbentuk, Ini Susunan Dan Nama-Namanya

Berita

Pemkab Basel Lelang Jabatan Esselon II

Bangka Belitung

Terus Matangkan Program Makan Bergizi Gratis, Pemprov Babel bersama Kabinda dan DPRD gelar Rakor Bersama