KOBA, SEPUTARINDONESIA- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah selalu seksi untuk menjadi buah bibir.
Karena sepertinya hanya DPRD Kabupaten Bangka Tengah dari seluruh DPRD Kabupaten/Kota yang ada di Bangka Belitung yang nampak jarang terpublikasi positif di media massa.
Terlihat dilaman Google, jarang terlihat berita positif yang muncul, selalu dan selalu hal negatif yang keluar dilaman pencarian Google.
“Nampak seperti tak berprestasi DPRD kabupaten Bangka Tengah ini,” ungkap salah seorang masyarakat Bangka Tengah.
Berita mengenai molornya rapat paripurna selalu terbit setiap kali moment rapat itu datang.
“Yang saya baca di berita juga ada yang merokok diluar meski tengah berlangsungnya paripurna, mereka yang buat perda mereka yang ingkar,” cetusnya.
Sementara itu, mantan anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Syahran tidak menampikan hal tersebut, karna memang kondisinya benar adanya.
“Yang lebih kompeten itu seharusnya pimpinan tiga orang itu yang menyampaikan ini, kita seharusnya tanamkan budaya malu dengan orang lain, kita sama-sama menjaga lah nama lembaga ini. Terus terang kalau hanya sendiri saja tidak bisa, masak orang sudah berjam – jam nunggu, karna nunggu yang lain kan jadi molor, kita kan kecewa,” jawabnya.
Ia menegaskan, ada banyak alasan keterlambatan dari rapat tersebut yang banyak tidak diketahui masyarakat.
“Masih ada masalah yang belum terselesaikan, seperti masih ada lobi-lobi kepentingan, nah yang sering terjadi itu biasanya pada saat LKPJ dan pengesahan anggaran, karna mungkin pokok pikiran (Pokir) nya belum masuk, jadi merajuk. Orang ini kan kalau pokirnya nggak masuk seperti itu, inilah akhirnya pada setiap kali paripurna terlambat dan nggak khorum,” tegasnya. (Renaldi)