SEPUTARINDONESIA.Id– Sebanyak 30 orang mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan Lokakarya Penulisan Dongeng Berbahasa Melayu Bangka Belitung yang diselenggarakan pada hari Senin tanggal 21 Oktober 2024 di Gedung Pelayanan Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang bertempat di Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penyelenggara kegiatan ini adalah Kampung Dongeng Bangka Belitung.
Acara ini dibuka oleh Bapak Abu Hafaz, mewakili Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan bahwa siap bersinergi dengan komunitas-komunita literasi yang ingin menyelenggarakan kegiatan di gedung Perpustakaan Provinsi. Abu juga mengingatkan pentingnya melestarikan bahasa daerah agar tidak punah.
Peserta kegiatan ini merupakan dari masyarakat secara umum. Beberapa orang peserta terdata masih duduk di SMP kelas 7 dan 8. Ragam profesi pun ada dalam daftar peserta. Semua memiliki tujuan untuk ikut serta berpartisipasi menghasilkan dongeng berbahasa Melayu Bangka Belitung.
Dalam sesi presentasi naskah, peserta terlihat antusias mengikuti arahan dan masukan dari narasumber dan peserta yang lain. Ide-ide yang dikembangkan menjadi cerita yang menarik dan ditulis dengan dialek yang dikuasai oleh penulis itu sendiri. Peserta juga melakukan revisi secara mandiri setelah kegiatan ini berakhir.
“Seluruh hasil tulisan yang diserahkan oleh peserta akan dicetak menjadi buku dummy sebagai bentuk hasil dari kegiatan lokakarya. Kami berharap dengan kegiatan dan kehadiran buku ini bisa menambah kecintaan terhadapan dongeng berbahasa ibu. Buku ini juga kami harapkan bisa menjadi rujukan jika ada yang membutuhkan cerita berbahasa Melayu Bangka Belitung dengan dialeknya yang ragam dan kaya,”harap Bundes, Ketua Kampung Dongeng Bangka Belitung.
