Home / Bangka Belitung / Nasional / Opini / Pendidikan / Politik / Sosial

Rabu, 20 April 2022 - 21:39 WIB

Kita adalah Kartini Masa Kini

Oleh : Kasmawati (Ketua Bidang IMMawati DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bangka Belitung)

 

Siapa yang tidak kenal dengan pelopor kebangkitan perempuan Indonesia kelahiran Jepara, 21 April 1879 silam? Ya, dia adalah Raden Adjeng Kartini atau yang lebih akrab dengan sebutan R.A Kartini.

Peranannya yang begitu bsar terhadap perempuan Indonesia, maka pada tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa perjaungannya dalam kesetaraan gender bagi perempuan Indonesia.

Hari Kartini diperingati sejah tahun 1964 dan menjadi momentum yang memiliki arti penting, terutama bagi perjuangan kaum perempuan Indonesia.

Jika mengingat kembali masa-masa sebelum lahirnya Kartini, terdapat beberapa tokoh pahlawan perempuan Indoensia yang memiliki peran penting dalam perjuangan melawan penjajahan, seperti Cut Nyak Dien, Laksamana Mala Hayati, Cut Limpa, dan Cut Meutia atau Teuku Fatima yang pernah mendirikan pusat pendidikan Islam.

Adapun pejuang perempuan yang hidup sezaman dengan Kartini, seperti Rohana Kudus seorang jurnalis dari Sumatera Barat yang mendirikan sekolah Kerajinan Amal Setia (KAS) di Koto Gadang Sumatera Barat.

Ada pula Dewi Sartika yang menginisiasi berdirinya sekolah keutamaan istri atau sekolah perempuan di Kota Bandung.

Tidak hanya itu, tujuh tahun sebelum Kartini lahir ada seorang tokoh perempuan ysng juga sangat gigih dalam memperjuangkan kesetaraan perempuan, yakni Siti Walidah istri dari K.H. Ahmad Dahlan. Dari sinilah, kita mengetahui bahwa Indonesia memiliki banyak tokoh pejuang perempuan.

Pada masanya, Kartini dikenal kritis dan menjadi ikon feminis oleh Belanda. Kartini memang tidak berperang mengangkat senjata melawan penjajah. Kartini hadir melalui perjuangannya melalui banyak tulisan.

Melalui tulisan-tulisan itulah kita mengenal sosok Kartini hingga hari ini. Melalui berbagai buah pemikiran dan tulisannya yang menginspirasi, Kartini meninggalkan makna tersendiri bagi perempuan Indonesia.

Bahkan hingga saat ini, telah banyak lahir sosok perempuan berjiwa Kartini, perempuan dengan semangat dan perjuangan serupa dengan Kartini dalam membela hak-hak kaum perempuan.

Kartini adalah figur yang didaulat paling berjasa bagi perkembangan kaum perempuan di Indonesia.

Mengingat apa yang kartini perjuangkan pada masanya adalah membuat lebih maju perempuan yang begitu tertinggal dibandingkan kaum laki-laki, sehingga kehadirannya menjadi pelopor bagi kaum perempuan untuk mendapatkan hak yang setara dengan kaum laki-laki khususnya di bidang pendidkan.

Kini, apa yang Kartini perjuangkan dahulu berbuah manis bagi kaum perempuan Indonesia.

Perempuan-perempuan Indonesia berkembang menjadi sosok-sosok perempuan hebat yang tidak lagi dapat dipandang sebelah mata.

Bahkan hingga kini banyak sosok-sosok perempuan tanggung yang menduduki jabatan penting di pemerintahan, baik itu di eksekutif maupun legislatif.

Artinya, sosok perempuan Indonesia saat ini telah menunjukkan kemampuan dimiliki tidaklah kalah dan tentunya mampu bersaing serta berdampingan dengan laki-laki diberbagai lini kehidupan.

Tidak kalah penting juga sudah banyak bermunculan sosok perempuan-perempuan berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional seperti yang telah Kartini lakukan.

Dari sosok Kartini kita telah banyak belajar bahwa raga bisa saja binasa namun pemikiran akan tetap dan terus hidup.

Dengan slogannya yang terkenal yaitu “Habis Gelap Terbitlah Terang” kita mampu memahami kembali bahwa setiap manusia akan mengalami masa-masa sulit, tetapi juga akan merasakan masa-masa membahagiakan.

Di era modernisasi saat ini, kaum perempuan Indonesia harus pandai dan kritis dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ada.

Hal ini agar perempuan tidak mudah terjerumus pada hal yang akhirnya dapat merugikan mereka sendiri.

Selain itu, perempuan juga harus sigap dan memiliki solusi dalam pemecahan suatu masalah.

Maknanya, jika Kartini zaman dulu menyuarakan aspirasi melalui tulisan dan suratnya, sudah barang tentu Kartini di era digital saat ini dapat menyuarakan aspirasinya melalui media sosial maupun organisasi kemasyarakatan.

Sebagai Kartini masa kini, perempuan-perempuan Indonesia harus mampu mengaplikasikan dan menerapkan nilai-nilai emansipasi secara luas, seperti mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat mengambil keputusan bijaksana sebagaimana pemikiran dari Kartini.

Atau menjadi sosok perempuan yang menginspirasi dengan berbagai kreativitas, karya, dan inovasi yang dimilki.

Perempuan masa kini berjiwa pejuang yang tetap memiliki sifat keibuan, memiliki amarah namun tidak mendendam, pemaaf, rajin beribadah, penolong, dan tidak memiliki rasa iri dengki.

Semangat dan kecerdasan Kartini menjadi contoh nyata dalam memperjuangkan harkat, martabat, dan hak-hak perempuan di masa kini.

Menjadi perempuan yang berani melakukan hal besar, tidak takut memperjuangkan pilihan hidup dengan serangkaian ide atau gagasan, juga kreativitas.

Berani bersuara mengutarakan ide dan pendapat dengan percaya diri serta tidak takut pada segala bentuk penolakan.

Sebagai Kartini masa kini, kita harus mampu meletakkan pondasi kesetaraan gender dengan memperoleh pendidikan setinggi mungkin, memiliki wawasaan yang luas, serta rasa ingin tahu yang tinggi.

Hal ini dapat dilakukan dengan memperbanyak membaca, mendengarkan informasi, menulis, dan berbicara dengan memanfaatkan perkembangan teknologi serta informasi yang ada.

Selamat Hari Kartini Untuk Perempuan Hebat Di Seluruh Indonesia.

Jadilah Kartini Masa Kini Yang Cerdas, Memiliki Jiwa Pejuang Dengan Hati Yang Mulia.

 

Editor: OdiCh.

Share :

Baca Juga

Bangka Belitung

Pj Gubernur dan Ketum FKPDAS Apresiasi Langkah Kapolda Babel Basmi Tambang dan Jaga Lingkungan

Bangka Belitung

KPU Ajak Seluruh Elemen Sukseskan Pilkada Bangka Tengah

Bangka Belitung

Ketua DPRD Angkat Bicara Terkait Penolakan Angel’s Wing

Bangka Belitung

Proyek Senilai Rp.6.456.148.900.00 di Nilai Tidak Sesuai Standar Pengerjaan

Bangka Belitung

Swiss-Belhotel Pangkalpinang Hadirkan Paket Enchanted dan Room Rental Wedding

Bangka Belitung

Serentak se-Indonesia, Pimpinan Daerah Tanam 1.000 Pohon Buah

Bangka Belitung

Bupati Algafry Silaturahmi Dengan Masyarakat Desa Baskara Bakti

Bangka Belitung

Sebagai Anggota DPRD, Erwandi A Rani Tampung Keluh Kesah Warga Paal Satu