SEPUTARINDONESIA.ID | PANGKALPINANG – Kedatangan Kepala Perwakilan Ombusman Republik Indonesia Provinsi kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy, didampingi anggota secara langsung diterima dan disambut baik oleh ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka belitung, Herman Suhadi, S. Sos, didampingi sekretaris DPRD M.Haris.AR.AP, di ruang kerja Ketua DPRD Babel, rabu (25/08/2021).
Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi, menyampaikan fungsi DPRD itu sendiri salah satunya yakni Pengawasan, Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.
Menurutnya, Antara Ombudsman dengan DPRD, sama-sama memiliki tugas dan fungsi yang sama yakni fungsi pengawasan dan kontrol.
“saat ini menghadapi masa pandemi covid -19 yang belum tau kapan akan berakhir, DPRD Babel mendukung penuh terkait penanganan masalah covid-19 ini”, kata, Ketua DPRD, rabu (25/08/2021).
Sementara itu, Kepala Ombusman Babel Shulby Yozar Ariadhy mengatakan, Kunjungan dilakukan dalam rangka silahturahmi yang dikhususkan untuk membantu melaksanakan tugas pokok dan fungsi Ombudsman.
sebagaimana tertuang dalam UndangUndang No. 37 Tahun 2009 tentang Ombudsman Republik Indonesia untuk melakukan koordinasi dan kerjasama serta membangun jaringan kerja dengan lembaga negara atau lembaga pemerintahan lainnya.
Selain itu, dikatakannya, bahwa Ombudsman merupakan lembaga pengawas ekternal yang mengawasi pelayanan publik.
“Ombudsman tusinya adalah mengawasi pelayanan publik, tiga subtansi yang menduduki peringkat atas yang paling banyak dilaporkan ke Ombudsman Babel untuk tiga bulan terakhir yaitu pertanahan, pendidikan dan kepolisian,” papar Yozar.
Pihaknya berharap agar terjalinnya kolaborasi dan sinergi yang baik dengan DPRD Kepulauan Bangka Belitung terutama pada penyerapan aspirasi masyarakat, Khususnya yang berkaitan dengan isu atau permasalahan yang terjadi dimasyarakat, menurutnya, tidak menutup kemungkinan nantinya, akan menemui laporan yang memerlukan peran DPRD untuk penyelesaiannya, kata, Yozar.
“Ombudsman sendiri terkait isu covid-19 menjadi perhatian kita semua, disini ombudsman melakukan pengawasan tentang PCR yang terkesan tidak stimulan”, ‘jelas mantan kepala Bapeda kab. Bangka ini.