Home / Headline

Rabu, 13 Juli 2022 - 11:17 WIB

Kepulauan Bangka Belitung Berpotensi menjadi _National Resource Center_ untuk Autisme

PANGKALAN BARU, SEPUTARINDONESIA – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Ridwan Djamaluddin berharap Kep. Babel bisa menjadi _National Resource Center_ untuk autisme. Untuk mendukung hal tersebut, Pj. Gubernur Ridwan melalui Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Kep. Babel) akan memfasilitasi tatanan birokrasinya sehingga anak-anak autisme bisa mendapatkan penanganan yang tepat dari sumber daya manusia yang mumpuni.

“Autisme tidak kalah penting dengan stunting. Jadi isu ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Dari pencermatan daerah-daerah yang aktif melakukan pertambangan berpotensi untuk membangkitkan autisme lebih tinggi dibandingkan dengan daerah daerah lain,” ujarnya saat membuka _Workshop_ Deteksi Dini Autisme dan Penanganannya secara online melalui Aplikasi _Zoom_ di Grand Vella Hotel Pangkalan Baru, Kab. Bangka Tengah, Selasa (12/7/2022).

Sebagaimana diketahui, pengertian autisme menurut Kementerian Kesehatan RI merupakan gangguan perkembangan yang kompleks dengan gejalanya meliputi perbedaan dan ketidakmampuan dalam berbagai bidang, seperti kemampuan komunikasi sosial, kemampuan motorik kasar, motorik halus, serta tidak mampu berinteraksi sosial, sehingga seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri.

Pj. Gubernur Ridwan mengatakan, anak penyandang autisme ini adalah bagian dari anak bangsa Indonesia yang mempunyai hak yang sama dengan anak lainnya. Autisme bukanlah sesuatu hal yang baru, dan ada di sekeliling kita.

“Jadi mari kita mengambil bagian, manfaatkan peluang untuk membantu anak anak kita ini. Saya yakin kita punya potensi pengalaman dan data. Jadi saya usulkan kepada sekretaris daerah, kepala dinas pendidikan, dan kepada pejabat terkait lainnya agar dipertimbangkan supaya Kep. Bangka Belitung menjadi _National Resource Center_ untuk autisme,” ujarnya sekaligus memotivasi peserta untuk memberi perhatian khusus kepada perkembangan anak-anak penyandang autisme khususnya di Negeri Serumpun Sebalai ini.

Pada kesempatan ini, dirinya juga mengapresiasi peserta yang semuanya berasal dari tenaga pendidik serta terapis untuk anak anak yang berkebutuhan khusus.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu yang telah meluangkan waktunya untuk mau belajar dan meningkatkan kompetensinya dalam melakukan deteksi dini dan penanganan bagi anak-anak kita ini. Saya berharap kegiatan ini berkelanjutan hingga ke level desa. Agar semakin banyak anak anak penyandang autisme mendapat penanganan yang tepat,” ujarnya.

“Jadi sekali lagi saya sampaikan penyuluhan autisme bagi guru dan orang tua sangat penting dilakukan,” pungkasnya.

Kegiatan _workshop_ ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemprov. Kep. Babel juga tiga narasumber yang salah satunya adalah Ibu Pj. Gubernur Prov. Babel, Drg. Sri Utami Soedarsono Djamaluddin, M.Si, dan dua narasumber lainnya yakni Dra. Sritje Habibie serta Dra. Hirawati J.H Tuloli.

Share :

Baca Juga

Bangka Belitung

Wali Kota Molen Pesankan Kesejukan Dan Kedamaian Pada Pelantikan Sekda Kota Pangkalpinang

Berita

Pengentasan Kemiskinan Jadi Salah Satu Program Prioritas Pj Gubernur Pengganti Ridwan Djamaluddin

Headline

Molen Dijumpai Para Alim Ulama

Bangka Belitung

Ketua Forum DAS Babel: Karut Marut Pertimahan dan Rusaknya Lingkungan Babel Akibat Lemahnya Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum

Headline

Forum DAS Babel Inisiasi Program Penguatan Organisasi dan Go To School ke Bangka Selatan

Bangka Belitung

4000 Peserta Hadir di Acara Rakornas Bapemperda DPRD se-Indonesia, Herman Suhadi: Habiskan Uang Dikantong Bapak-Ibu

Berita

Kejari Bangka Bersama DPRD Bangka Jalin MOU

Bangka Belitung

Ranto Sendu Yakin Atlet Babel Mampu Lolos 3 Besar di Ajang Porwil XI Riau