PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA _
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berhasil meraih penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai pemerintah daerah dengan capaian indeks atas penerapan tata kelola yang baik melalui program Monitoring Centre for Prevention (MCP) Tahun 2021 di kantor lantai 3 Kantor Gubernur Babel pada Selasa, (08/03/2022).
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berhasil meraih nilai terbesar yakni dengan nilai mcp sebesar 76,15% dan mendapat urutan pertama dengan mengungguli kabupaten/Kota lainnya.
Bupati Bangka Tengah, Algafri Rahman mengatakan, jika prestasi ini didapat berkat kerjasama semua pihak dan OPD di lingkungan pemerintah Bangka Tengah.
“Alhamdulillah, ini bentuk kerjasama kita semuanya teman teman apip kita yang luar biasa dan OPD tentunya untuk melaksanakan kegiatan memang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,” ungkapnya selepas acara.
Ia pun menegaskan, adapun sektor-sektor yang menjadi acuan atau prirotas untuk menilai mcp ini sudah dijalakan sesuai mekanisme.
“Delapan hal yang menjadi acuan penilaian oleh KPK ini kan sudah di atur dengan aturan yang berlaku, mulai penganggaran, perizinan, Dana Desa ya semuanya kita laksanakan sesuai dengan aturan, yang kita harapkan kepada teman-teman untuk menjalankan itu jangan sampai keluar dari relnya,” pungkasnya.
“kalo mcp ini berjalan terus, dan kita berharap penilaian ini akan terus meningkat,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dr.Nurul Ghufron menyatakan, jika capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) yang tinggi, bukan merupakan jaminan bahwa di daerah tersebut tidak ada tindak pidana korupsi. Namun ini hanyalah syarat secara administrasi saja.
“Ada daerah capaian MCP nya cukup tinggi, tapi KPK berulang kali menemukan kasus dugaan tindak pidana korupsi di daerah tersebut,” kata ghufron dalam sambutannya.
Adapun rerata nilai indeks mcp Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2021 yakni sebesar 61% dengan indeks mcp nasional sebesar 71%.
Penulis : Renaldi
