Home / Bangka Belitung / Berita / Daerah / Headline

Minggu, 20 Oktober 2024 - 08:35 WIB

Jangan Adu Domba PT Timah dengan Masyarakat

PANGKALPINANG- Perbaikan tata kelola pertimahan yang yang terus dilakukan pemerintah sebagai regulator menjadi sebuah harapan bagi seluruh masyarakat Bangka Belitung termasuk PT Timah.

Menyikapi berbagai dinamika yang terjadi terkait rencana penambangan timah PT Timah di Batu Beriga, Ketua Umum Ikatan Karyawan Timah (IKT) Riki Febriansyah menyampaikan aspirasinya mewakili para karyawan PT Timah.

Riki mengatakan, PT Timah sebagai pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) memiliki usaha pertambangan sudah selayaknya bisa melaksanakan penambangan di konsesi perusahaan. Pihaknya berharap, semua pihak bisa memahami hal ini untuk menghindari dinamika yang berkepanjangan. Ia juga berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan narasi yang bersifat adu domba.

“PT Timah sebagai pemilik IUP sudah memiliki legalitas, kami berharap nantinya ada komunikasi sinergis dengan semua pihak. Ini Penambangan yang dilakukan secara legal dan kami yakin dengan hadirnya penambangan ini masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” kata Riki.

“Karyawan PT Timah itu ada 4000 lebih, ribuan tenaga outsourcing, belum keluarga dan tanggunggan yang juga masyarakat Bangka Belitung, ada juga masyarakat Bangka Tengah. Kita juga segera mengirim surat untuk menggelar audiensi dengan DPRD Babel,” sambungnya.

Dirinya mempertanyakan DPRD Babel sebagai sebagai sebuah lembaga yang terhormat yang mempunyai fungsi utama sebagai Legislasi, Anggaran dan Pengawasan dimana Fungsi Legislasi sebagai pembuat peraturan daerah, justru anggota yang terlibat didalam Pansus Penambangan Beriga yang berbicara tanpa berpijak dengan aturan aturan yang ditetapkan, misalnya Perda Zonasi IKT berharap semua pihak bisa saling menghormati, saling mendukung, saling memberikan pemahaman tentang aturan aturan yang berlaku, bukan sebaliknya justru mengadu domba PT Timah dengan Masyarakat.

Ia menyebutkan, karyawan PT Timah juga merupakan bagian masyarakat Bangka Belitung yang juga memiliki hak yang sama untuk didengarkan aspirasinya oleh para pemangku kepentingan.

“Harusnya polemik yang terjadi bisa dikomunikasikan oleh seluruh pihak untuk mendaptkan jalan tengah, hal ini bisa disinergikan, dioptimalkan dan dikelola dengan baik. Karena penambangan timah juga bisa berdampingan dengan sektor lainnya baik nelayan maupun pariwisata,” tutupnya. (*)

Share :

Baca Juga

Bangka Belitung

Bupati Algafry Hadiri Peringatan Isra Mikraj di Sungaiselan

Headline

FPHM Minta Ke DPRD Babel Untuk Cabut Ijin PT.APS, Ada Apa ?

Bangka Belitung

Sekda Naziarto Meresmikan Layanan Prostetik dan Ortotik

Bangka Belitung

Pj Gubernur Babel Pimpin Upacara Harlah Pancasila 2023

Bangka Belitung

Tingkatkan Kompetensi Pranata Humas, Diskominfo Pemprov. Kep. Babel Gelar Bimtek

Bangka Belitung

Sandiaga Uno Berulang Kali Kenalkan Sedotan Purun Kepada Anaknya

Bangka Belitung

 PT Timah Datangi SMA Negeri 1 Mentok Serahkan Bantuan Laptop dan Motivasi Para Pelajar

Bangka Belitung

Orasi Ilmiyah Yusril Ihza Mahendra di Moment Dies Natalis UBB ke-17 Luar Biasa