PANGKALPINANG | SEPUTARNDONESIA.ID- Senin siang (28/06), Jawarno selaku Ketua Komisi IV bersama anggotanya berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Kabupaten Bangka Tengah. Diskusi terkait program pelatihan tenaga kerja terampil berbasis kompetensi ini disambut baik oleh Kepala DPMPTK, Hj.Kartina bersama beberapa pejabat struktural.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Bangka Belitung, M.Isa. Awali pertemuan, Jawarno perkenalkan anggota Komisi IV yang hadir, yaitu Ranto Sendhu, Marsidi, Dody Kusdian, Harianto, Toni Mukti, Johansen Tumanggor dan Evi Junita.
Dilanjutkan paparan Kepala DPMPTK bahwa di Tahun 2021 sebanyak 32 orang diikutsertakan pada pelatihan di BLK Babel. Selain itu, kami juga melaksanakan pelatihan secara mobile di beberapa desa seperti di Desa Cambai, Desa Lubuk Besar dan Desa Kulur. Pelatihan yang dilaksanakan diantaranya pemasangan kerangka baja ringan dan service handphone.
“Kami sangat concern dalam melaksanakan program pelatihan untuk calon tenaga kerja, pastinya pelatihan yang diselenggarakan seluruhnya berbasis kompetensi dan bersertifikasi sesuai dengan aturan dari Pusat. Seminggu yang lalu juga kami berikan pengarahan kepada 30 Kepala Desa diwilayah Bangka Tengah agar membuat usulan pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga tidak sia sia program yang akan diikutsertakan”, sampai Kartina.
Sekretaris Disnaker Babel tambahkan pada Tahun 2021 ini bersumber dari APBN Kementerian Tenaga Kerja melalui Provinsi, ada dua (2) paket pelatihan yang dikelola BLK Babel untuk Kabupaten Bangka Tengah. Untuk tanggal 26 juli s.d 21 agustus 2021 bertempat di Desa Mesu akan dilaksanakan pelatihan Bakery dan tahap berikutnya di Desa Tanjung Gunung selama 22 hari ( 4 s.d 31 Agustus 2021 ) akan diselenggarakan pelatihan assisten pembuat pakaian.
Sekretaris Komisi, Ranto Sendhu harapkan peserta yang sudah selesai mengikuti pelatihan terus dipantau dan dibina supaya anggaran yang telah dikeluarkan tidak percuma.”Harus ada wirausaha baru yang kita ciptakan”, ucap politisi Fraksi Demokrat ini.
Beri penjelasan, Kartina sampaikan Dinas mengadakan program lanjutan. Selesai pelatihan, kami bentuk kelompok dan diberikan bantuan untuk modal usaha. Sehingga apa yang didapat saat pelatihan dapat diimplementasikan di dunia usaha. Selain bekerjasama dengan Provinsi Bangka Belitung, calon tenaga kerja juga kami ikutsertakan pada pelatihan di BLK Bandung, dan BLK Bekasi.
Di akhir pertemuan, Jawarno berikan apresiasi atas kinerja DPMPTK Kabupaten Bangka Tengah mensupport program pelatihan tenaga kerja. Kepada Dinas Tenaga Kerja Provinsi juga kami harapkan terus tingkatkan koordinasi dan program apa yang bisa kita bantu untuk Kabupaten harus kita lakukan. Dengan komunikasi dan koordinadi yang baik, bersama sama kita dapat membuat program pelatihan yang tepat sasaran dan bermanfaat untuk menciptakan lapangan kerja yang baru, terlebih pada situasi sekarang ini.