SUNGAILIAT, SEPUTARINDONESIA — Bupati Bangka, Mulkan melantik Yusmiati Mulkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Bangka dan membuka pameran arsip statis se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka, Senin (10/10/2022).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka, Mina mengatakan, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan lomba stand up comedy tingkat pelajar/mahasiswa dan bazar produk transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
“Tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan literasi sejak dini, meningkatkan kualitas dan kuantitas literasi di satuan pendidikan dan masyarakat, serta meningkatkan minat dan gemar membaca,” Ujar Mina.
Ia mengatakan, selain meningkatkan pemahaman organisasi pemerintah dan swasta untuk menyimpan dan memelihara arsip statis sebagai memori bangsa sesuai standar kearsipan.
“Sasaran Bunda Literasi sebagai role model bagi pengembangan literasi di Kabupaten Bangka bagi anak-anak Paud, TK, SD, SMP dan SMA untuk mengenal literasi lebih cepat dan diharapkan arsip yang bernilai sejarah bisa diketahui masyarakat,” Kata Mina.
Ditempat yang sama, Bunda Literasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sri Rahayu Naziarto mengatakan berbicara literasi mungkin sudah kita kenal sejak lama.
“Literasi ini sebenarnya sudah lama kita ketahui tetapi tidak disadari apakah itu literasi, dulu kita mengenal calistung yakni membaca, menulis dan menghitung itu juga bagian dari literasi,” Tutur Istri Sekda Babel.
Ia melanjutkan, literasi adalah bagaimana kita meningkatkan kompetensi diri untuk lebih mengaktualisasikan diri dengan cara membaca.
“Dengan membaca kita bisa membuka jendela dunia, dengan membaca dunia berada di dalam genggaman kita, dengan membaca kita menjadi orang yang berintelektual karena itu kami berharap kita semua bisa menggerakkan literasi minimal di lingkungan keluarga dulu,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Bangka Mulkan SH.,MH mengatakan dengan adanya Bunda Literasi Kabupaten Bangka bisa memberikan motivasi kepada anak-anak untuk rajin datang ke perpustakaan.
“Karena perpustakaan ini gudang ilmu pengetahuan, kalau kita banyak membaca berarti bertambah pula ilmu pengetahuan kita, tanpa membaca kita tidak bisa menyampaikan informasi kepada teman dan keluarga kita, terutama kepada para anak didik harus rajin membaca buku sebagai sumber ilmu pengetahuan,” Tutur Bupati Bangka.
Ia menambahkan, kemarin kita baru melaunching buku sejarah berjudul Kemuja, Serambi Makkah Untuk Peradaban Dunia.
“Dalam menulis buku sejarah, kita harus memiliki bukti yang otentik, sehingga apa yang disampaikan kepada masyarakat itu tidak ada keraguan. Melalui buku ini sebagai bentuk bukti otentik yang bisa dipertanggung jawabkan, bukan hanya sekedar cerita saja,” Tuturnya.
Bupati Bangka juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung acara ini, sehingga kegiatan ini bisa berjalan. dan acara ditutup dengan pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Bangka.
Penulis: Nando
Editor: Redaksi