SEPUTARINDONESIA – Di kawasan persawahan Desa Namang, panen raya padi Desa Namang kembali dimulai pada Jumat (07/03/2025). Hamparan padi yang merunduk dan menguning ini tak luput dari Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman beserta Kapolres Bangka Tengah dan Dandim 0413/Bangka yang bersemangat mengikuti kegiatan panen raya.
Panen raya padi di Desa Namang ini dikenal dan dikemas dengan tradisi adat Murok Jerami Suku Mengkanau Urang Namang dimana Murok Jerami merupakan wujud rasa syukur atas hasil panen padi yang didapatkan oleh masyarakat.
Bupati Bangka Tengah mengatakan panen padi Murok Jerami ini adalah momen spesial dengan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Bangka Tengah.
“Padi yang dipanen juga organik dan dengan luasnya yang kurang lebih 70 hektar ini kita manfaatkan semaksimal mungkin dalam mendukung program ketahanan pangan,” ungkap Algafry.
Ia juga menambahkan, Forkopimda Bangka Tengah beserta stakeholder akan selalu berupaya bersama dalam meningkatkan ketahanan pangan yang ada di Bangka Tengah.
“Alhamdulillah, kita juga punya padi jenis lain yang ditanam di lahan kering, seperti padi Gogo, contohnya yang sudah kemarin ditanam di Desa Pangkalraya serta Desa Puput di sela tanaman sawit juga. Selain itu kita juga mengembangkan ketahanan pangan lain, seperti jagung,” katanya.
Ketika ditemui, Zaiwan selaku Kepala Desa Namang mengungkapkan bahwa panen yang dilakukan pada hari ini merupakan panen perdana yang dilakukan dan akan berlanjut hingga 2 Minggu sampai hari raya.
“Alhamdulillah, kita panen padi di Desa Namang dengan varietas lokal yakni beras cerak merah, infari, hibrida mapan, ketan, dan lainnya, dan sebelumnya kita juga sudah panen jagung, cabai, dan lainnya,” pungkasnya.
