SEPUTARINDONESIA.ID | BABAR – Guna memastikan bantuan bibit sapi agar tepat sasaran, Komisi II DPRD Babel, yang diketuai Adet Mastur, di dampingi Anggota Komisi II, Mansah, Edy Junaidi Foe, Arbiyanto dan Warkamni, meninjau kelompok penerima bantuan hibah bibit sapi yang berada di desa Mislak Kabupaten bangka barat.
Kelompok penerima bantuan bibit sapi diharapkan dapat menjadi salah satu ujung tombak dalam mewujudkan swasembada daging di provinsi kepulauan bangka belitung.
“Kami datang ke desa Mislak ini untuk melihat kesiapan kelompok penerima bibit sapi, terkait perkandangan dan kebun hijauan pakan ternak,” ujar, Adet Mastur Ketua Komisi II DPRD Babel, di desa Mislak Kabupaten Bangka Barat, jumat (23/07/21).
Komisi II yang diketuai Adet Mastur, SH., MH, menyarankan, agar para kelompok penerima bantuan, untuk segera mempersiapkan perkandangan dan kebun hijauan pakan ternak sebelum kedatangan sapi.
Tak hanya itu, kata, politisi fraksi PDI-P Adet Mastur, sebelum dilakukan penyaluran bantuan bibit sapi kepada kelompok penerima bantuan, maka akan dilakukan peninjauan kelapangan terhadap kesiapan sarana dan prasarana. Selain itu, juga akan melakukan pengawasan secara berkala, terkait mutu bibit sapi maupun usaha yang dilakukan kelompok tersebut.
“Bagi kelompok yang telah berhasil, Pemerintah Provinsi juga akan membantu dana pembuatan kandang sapi serta mesin pencacah pakan ternak. Bantuan sapi ini merupakan bantuan bergulir sehingga diperlukan orang yg sungguh-sungguh untuk mengembangkan bantuan ini sehingga dapat di gulirkan ke kelompok lain,” Adet.
Untuk diketahui, kelompok penerima bantuan sapi yang ada di desa Terak Bangka Tengah, menjadi salah satu kelompok yang telah berhasil mengembangbiakan sapi, atas keberhasilannya, kelompok tersebut mendapatkan dana bantuan pembuatan kandang oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris desa Mislak, Hajarul Aswad menyambut baik adanya peninjauan dan pengawasan terkait kelompok peternak sapi, yang dilakukan komisi II DPRD Babel.
Sementara itu, Marlan selaku ketua kelompok penerima bantuan, mengatakan, kelompoknya telah menyediakan kandang dan lahan pakan seluas 3 Ha untuk penanaman rumput. Serta telah mendapatkan pelatihan tentang pengembangbiakan sapi.
“Harapan kami nanti adanya bantuan dana untuk pembuatan kandang, karena biaya pembuatan cukup memberatkan anggota dengan keadaan ekonomi sekarang ini”, harapnya.
