TANJUNGPANDAN,SEPUTARINDONESIA – Pulau Belitung menyimpan kekayaan alam yang luar biasa. Tidak hanya dikenal sebagai “surga”nya wisata bahari, seperti hamparan pantai dengan pasir putih yang indah di setiap jengkal wiayahnya, pulau yang berada di timur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini juga terdapat sumber kekayaan maritim lainnya.
Terdapat hutan bakau yang terletak di Pulau Langer, Belitung sebagai tempat bertumbuhnya ekosistem bakau yang disebut-sebut sebagai salah satu ekosistem bakau tertua di dunia, yang saat ini diperkirakan berusia 750 tahun.
Hal ini diketahui setelah Gubernur Babel Erzaldi Rosman meninjau Pulau Langer yang didampingi Kepala Desa Selat Nasik, Anuar, Jumat (6/5/2022). Sebelumnya, disampaikan bahwa usia ekosistem bakau tersebut berusia 750 juta tahun.
Namun terdapat klarifikasi atas pemberitaan tersebut. Danil, salah seorang pelaku usaha pariwisata Belitung menyampaikan jika usia ekosistem bakau tersebut bukan 750 juta tahun, melainkan 750 tahun. Namun, untuk pastinya usia bakau di Pulau Langer masih dalam penelitian.
“Untuk umur (pohon bakau) ini sedang berjalan proses pengkajiannya untuk uji carbon,” ungkap Danil.
Untuk mengenalkan Pulau “Bakau” Langer yang dapat ditempuh dari Pelabuhan Tanjung Ru selama kurang lebih 10-15 menit ini, Gubernur Erzaldi pun punya rencana khusus. Pulau ini akan dijadikan salah satu spot yang akan dikunjungi oleh para delegasi Anggota Group of Twenty (G20), pada September 2022 mendatang.(*)