BANGKA TENGAH, SEPUTARINDINESIA.Id– Rafles (13), warga dusun Tanah Merah desa Baskara Bakti yang dikabarkan hilang diterkam buaya saat memancing bersama dengan orang tua nya dari sore Jum’at (29/09) kemarin sampai dengan siang Sabtu belum juga ditemukan.
Dua hari sudah pihak Basarnas, Polair dan Masyarakat terus berupaya mencari korban sampai harus menginap di lokasi.
Tak ketinggalan, Paranormal pun turut serta dihadirkan untuk membantu keluarga korban. Terlihat paranormal pun seperti memberi aba-aba atau isyarat kepada ayah korban.
Ia pun terlihat seperti mual-mual seakan memberi isyarat.
Diketahui, kejadian tersebut bermula saat Rafles(13) bersama dengan sang ayah pergi memancing di sungai lempuyang. Tiba-tiba tanpa terlihat buaya menerkam Rafes, mendengar teriakan Rafes sang ayah lalu mencoba menarik sang anak, namun tenaga buaya lebih kuat sehingga upaya sang ayah pun berbuah sia sia.
“Iya, kemaren dia (Red-Rafes) bersama dengan sang ayah pergi mancing. Nahh kalau menurut keterangan tetangga korban, saat anak tengah asyik mancing, tiba-tiba di Ade buaya yang nerkam, lalu dibantu sang ayah karna anak e nangis,” ungkap salah seorang warga setempat.
Ribuan Masyarakat pun nampak antusias berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian. Seperti halnya salah seorang warga Pangkalpinang, Andre mengungkapkan akan harapannya semoga bisa ditemukan cepat.
“Semoga cepat ketemulah pak, kasian keluarganya kalo kayak gini sudah berhari-hari,” harapnya. (Renaldi).