KOBA, SEPUTARINDONESIA – Di hadapan Tim Panel Independen, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman memaparkan inovasi SIDOLPIN atau Sistem Informasi Daerah Potensial Penangkapan Ikan dalam Zoom Meeting Presentasi dan Wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023 bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia. Selasa (04/07/23).
SIDOLPIN yang digagas oleh Dinas Perikanan Bangka Tengah ini masuk dalam 99 besar finalis serta mengungguli 2135 kompetitor lainnya yang turut mengikuti KIPP Tahun 2023 yang digalakkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia.
“Alhamdulillah, hari ini kita memaparkan Inovasi yang kita miliki yakni SIDOLPIN. Paparan ini juga sebagai rangkaian menuju penilaian untuk masuk ke dalam 45 besar nantinya dan kita tentu optimis,” ungkap Algafry.
Ia menambahkan, Bangka Tengah yang memiliki garis pantai ± 195 KM, 23 Desa Pesisir, serta memiliki jumlah nelayan ± 3.588, inovasi SIDOLPIN ini sangat cocok sehingga dikembangkan dalam upaya untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan para nelayan.
“Ini adalah upaya yang kita lakukan agar masyarakat, khususnya yang berprofesi sebagai nelayan agar meningkatnya efisiensi dalam menangkap ikan juga peningkatan perekonomian yang berujung meningkatnya kesejahteraan,” tutur Algafry.
Ia pun mengapresiasi kolaborasi lintas sektor yang dilakukan dalam pengembangan SIDOLPIN diantaranya Dinas Perikanan, Diskominfosta, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Perguruan Tinggi, Media serta Pelaku Usaha Perikanan.
“Terima kasih dukungan dari semua unsur yang terlibat. Harapannya, inovasi SIDOLPIN ini dapat terus berkembang serta membantu dan memudahkan masyarakat, itu yang utama,” pungkasnya.