PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA- Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu menggelar audiensi bersama para awak media di Rumah Dinas Gubernur, Rabu (31/5/2023).
Audiensi tersebut digelar selain untuk bersilaturahmi, juga untuk memaparkan progam Gule Kabung (Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung) yang digagasnya.
Pj Gubernur Suganda menyampaikan, untuk mewujudkan 5 agenda prioritasnya, yakni percepatan penurunan stunting, pengentasan kemiskinan, pengendalian inflasi, melanjutkan program strategis yang telah dijalankan oleh kepala daerah sebelumnya, serta mewujudkan pemerintahan baik, dan bersih dibutuhkan kerja bersama, dan turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi secara riil.
“Nah, maka saya memiliki ide untuk membuat program Gule Kabung ini. Ini sangat efektif, efisien, dan utamanya tidak menghambur-hamburkan anggaran,” ungkapnya di hadapan para pimpinan media dan wartawan.
Ia menjelaskan, dengan program ini, dirinya bersama unsur Forkopimda dan stakeholder terkait akan menginap langsung ke desa, atau kelurahan di kabupaten/kota, untuk mendengar aspirasi secara langsung dari masyarakat, dan sekaligus langsung menjawab solusi apa saja sebagai tindak-lanjut dari aspirasi masyarakat tersebut.
“Disamping itu, stakeholder tersebut akan jemput bola memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, misalnya dari kepolisian akan menggelar pelayanan SIM keliling, Bakuda dengan Samsat Setempoh, dan lain sebagainya. Termasuk nanti KPU kita ajak untuk ikut menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pemilih cerdas dalam Pemilu,” katanya.
Selain itu, ada makna dibalik pemilihan nama Gule Kabung. Dijelaskannya, gule kabung atau sering dikenal dengan gula aren oleh masyarakat luas merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Babel. Tanaman ini mulai dari akar, buah, hingga daun memiliki beragam manfaat. Selain itu, tanaman ini dapat tumbuh menggunakan akar tunggangnya sendiri, dan yang terpenting tanaman ini tidak merusak lingkungan.
Ke depan, ia menginginkan konsep membangun Babel harus dimulai dengan kebersamaan, dan telah dipraktikkannya melalui program Gule Kabung ini dengan mengajak stakeholder terkait. Termasuk para awak media, ia berharap dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang positif, dan mencerdaskan.
“Saya tetap terima kritik dan masukan, asalkan bukan berita hoaks karena akan memecah belah bangsa ini. Kita membutuhkan suasana yang kondusif agar para investor yakin berinvestasi di sini, dan itu akan ber- _impact_ ke masyarakat luas,” ungkapnya.
Dalam audiensi tersebut, para awak media menyampaikan saran, masukan, dan pertanyaan. Suganda pun juga membalas segala pertanyaan yang dilontarkan dari para awak media. Dirinya menyampaikan segala target, program, dan capaian kinerjanya yang bertujuan guna membangun Bangka Belitung yang luar biasa, dan modern akan tergapai, dan bukan hanya sekadar _tagline_ .