SUNGAISELAN, SEPUTARINDONESIA – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman tanam bibit sawit secara simbolis pada kegiatan Tanam bersama Benih Kelapa Sawit, Peremajaan Kelapa Sawit (PKS) Pekebun Rekomtek ke-10 Kabupaten Bangka Tengah, bertempat di Kebun Anggota PKSP Gapoktan Sinar Jaya Kelurahan Sungaiselan, Selasa (21/03/2023).
Algafry Rahman yang didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung, Kepala BSIP, Pimpinan Bank Sumsel Babel, para Asisten, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bateng, Camat Dan Kapolsek Sungaiselan, melakukan penanaman pertama bibit sawit peremajaan.
Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan bahan pemeliharaan peremajaan kelapa sawit pekebun dan penyerahan kecambah kelapa sawit kepada 14 poktan/gapoktan di Bangka Tengah.
Algafry Rahman mengatakan bahwa kegiatan PKS ini adalah bukti nyata upaya dukungan pemerintah terhadap peningkatan produktivitas dan juga kesejahteraan para pekebun yang ada di Bangka Tengah.
“Kita harapkan para pekebun yang menerima bantuan pada hari ini dapat merasakan manfaat kedepannya, harap algafry
Selain itu, dengan adanya program ini maka bisa membuat pendapatan dan perekonomian para pekebun kelapa sawit kian meningkat.
“Mudah-mudahan kegiatan tanam perdana ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan kedepannya,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala DPKP Bangka Tengah, Sajidin menjelaskan bahwa sejak 2019 sampai sekarang, kegiatan PKS di Bangka Tengah terealisasi rekomendasi teknis seluas 589,6411 hektare.
“Dari jumlah 589,6411 Hektare tersebut terdiri atas 10 lembaga kelompok tani pengusul yang melibatkan 411 pekebun,” ucapnya.
Dana yang tersalurkan untuk 10 Gapoktan tersebut adalah sebesar tujuh belas miliar lebih dan dana yang sudah dicairkan yakni sekitar empat belas miliar atau presentase pencairan 83,56 persen.
Lebih lanjut dikatakannya, Gapoktan Sinar Jaya yang ada di Kelurahan Sungaiselan selaku tuan rumah penyelenggaran tanam perdana ini, telah menerima dana PKS sebanyak dua miliar lebih yang diterima oleh 54 pekebun dengan luasan lahan 67,1644 hektare dengan rincian dana tiga puluh juta per hektare.
Ia mengatakan dana PKS yang diberikan dikelola langsung oleh Gapoktan, didasari dengan surat perjanjian kerja antara Gapoktan Sinar Jaya dan Badan Pengelola Dana Peremajaan Kelapa Sawit.
“Sampai dengan Maret 2023, dana yang sudah dimanfaatkan adalah sebesar 22,70 persen yakni untuk benih siap tanam, pupuk, pestisida dan lain-lain,” jelasnya.