Home / Berita / Daerah / Kesehatan

Rabu, 12 Oktober 2022 - 18:40 WIB

40.402 Keluarga di Bangka Tengah Masuk Kategori Tidak Sehat

PANGKALAN BARU, SEPUTARINDONESIA – Diketahui, Indikator Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten Bangka Tengah masuk dalam kategori nilai tidak sehat. Hal tersebut berdasarkan data Aplikasi Keluarga Sehat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Dari data tersebut, Dinas Kesehatan Bangka Tengah agendakan pertemuan koordinasi dan analisa hasil Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) terintegrasi lintas program di tingkat Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2022 di Hotel Santika, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. Rabu, (12/10/2022).

M. Annas Ma’ruf selaku Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah menuturkan bahwa pengembangan serta pembangunan kesehatan adalah salah satu integral yang penting dalam pembangunan nasional.

“Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) adalah suatu pendekatan pelayanan kesehatan yang menggali faktor resiko terjadinya penyakit dalam suatu keluarga dan menilai suatu kesehatan keluarga, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk Indikator Keluarga Sehat (IKS),” ujarnya kepada Seputarindonesia.id.

Ia mengungkapkan, dari 46.709 keluarga yang didata oleh puskesmas se-Kabupaten Bangka Tengah, dengan rincian pada tahun 2021 hanya terdapat 6.307 keluarga yang masuk kategori keluarga sehat dan pada tahun 2022 berdasarkan TRW III puskesmas sudah melaksanakan intervensi, namun IKS tetap diangka 0,14.

“Pertemuaan koordinasi dan analisa hasil PIS-PK terintegrasi lintas program di tingkat Kabupaten bertujuan untuk membahas tentang permasalahan-permasalahan indikator PIS-PK yang ada di puskesmas serta strategi yang ada di puskesmas khususnya pada kegiatan UKM untuk selalu melakukan integrasi lintas sektor dan lintas program, sehingga IKS meningkat,” tuturnya.

Ia juga menyebutkan, puskesmas memiliki peran penting untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat dengan menjalankan fungsi yang ada.

“Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan memiliki arti yang penting dalam mendukung dan membangun kesehatan hendaknya betul-betul melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan berkualitas” kata Annas

“Kami berharap setelah peserta mengikuti kegiatan ini, mereka bisa mengaplikasikan intervensi dan strategi yang telah disampaikan narasumber,” tutupnya.

Penulis: Robi

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Bangka Belitung

Molen Sikapi Positif Banyaknya Anjal di Jalanan Kota Pangkalpinang

Bangka Belitung

Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin Fokus dan Siapkan Langkah-Langkah Pencegahan

Bangka Belitung

Ketua DPRD Babel Berharap Icon Umat Islam Ada di Bangka Belitung

Berita

Molen Meriahkan HUT ke-30 SMA Negeri 4 Pangkalpinang

Berita

Sejumlah Pejabat Utama dan Beberapa Kapolres di Jajaran Polda Babel Kembali di Mutasi

Berita

Ini Pesan Presiden Jokowi Kepada Seluruh Para Awak Media di Hari Pers Nasional

Bangka Belitung

Masyarakat Sipil Babel Sampaikan Sikap Terkait Kasus Korupsi Timah Rp300 Triliun

Berita

Dua Raperda Dikembalikan DPRD, Molen: Pemerintah Kota Pangkalpinang Menerima