.Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) audensi dan silaturahmi bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Pangkalpinang bertempat di Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang, Jumat pagi (03/06/2022).
Walikota Molen menyampaikan audiensi pagi ini dengan pihak KADIN mereka menunjukkan sinergritas mereka dengan kami di Pemkot Pangkalpinang dengan cara yaitu beberapa program mereka salah satunya adalah bursa kerja dan membantu untuk mencari teman-teman di destar poin.
“Ini yang saya inginkan, organisasi yang bersinergi dengan Pemkot Pangkalpinang, membantu kota untuk memajukan kota ini sehingga masyarakat terasa dengan kehadiran mereka. Kami berterimakasih sekali, mudah-mudahan di bulan Juni ini semuanya bisa terlaksana sehingga destar poin yang sudah lama kita nantikan ini sudah mulai dimanfaatkan fungsinya,” katanya.
Nanti, dengan adanya destar poin jadi satu titik lagi ekonomi yang bertambah di Kota Pangkalpinang. Pihak KADIN menawarkan diri untuk dengan networking yang mereka punya untuk menarik para investor untuk masuk ke destar poin ini.
“Nah tugas saya ini, bagaimana Zero to Hero, tempat-tempat yang tidak terpakai, tidak tertolehkan, tidak ekonomis, kita jadikan barang ini ekonomis. Dengan begitu nanti pengembangan kota tidak hanya terpusat pada suatu kota tapi di pinggiran juga akan tumbuh titik titik ekonomi yang baru,” kata Molen.
Disamping itu dari pihak KADIN Kota Pangkalpinang, Wendo menyampaikan, audiensi hari ini tentang UMKM Dan membantu Pemerintah Kota Pangkalpinang agar mempercepat bukanya destar poin.
Yang Pertama, kata Wendo, untuk KADIN sendiri kita memang fokusnya untuk bantu UMKM, Nah kita lagi cari kemarin ide apa yang bisa kita bantu yang kecil tapi bermakna, setelah kita diskusikan dapat lah ide spanduk itu. Dan untuk pembuatan spanduk dan kerjasamanya kita free kan pajaknya agar tidak memberatkan mereka.
Yang Kedua, saat ini kan lagi lulusan sekolah maupun tempat kuliah biasanya pasti setelah lulusan banyak yang mencari kerja, kita disini mencoba menyambungkan perusahaan-perusahaan yang butuh dan para tenaga kerja lulusan tadi agar bisa mengurangi tingkat pengangguran.
“Saat ini, ada 20 perusahaan yang terlibat dari KADIN sudah oke, tinggal kita tanyakan lagi ke BUMN, dan perusahaan-perusahaan swasta lainnya apakah mereka memang lagi butuh tenaga kerja atau tidak,” katanya.
Wendo juga sangat mengapresiasi Pemkot Pangkalpinang bahwa apa yang diajukan KADIN semuanya diaprove. “Artinya, ini pembuktian bahwa KADIN Kota Pangkalpinang itu bisa berkolaborasi dengan pemerintah kota dan mungkin setelah ini kan kita akan membuat program-program lanjutannya yang bermanfaat bagi dunia usaha,” tandas Wendo.