Home / Bangka Belitung / Pariwisata / Pendidikan

Sabtu, 5 Maret 2022 - 15:46 WIB

Untuk UMKM, Melati Erzaldi Minta _Tips_ Besarkan _Brand_ dari Ria Miranda

PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA – Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Melati Erzaldi mengungkapkan kekagumannya pada Ria Miranda yang mampu membesarkan _Brand Fashion_ Muslimahnya dengan nama yang sama persis dengan namanya sendiri, yang berdiri sejak 2009 pada acara _’Private Preview Collection’_ Ria Miranda _Spring New Collection_ di Swiss Bell Hotel Pangkalpinang, Sabtu (5/3/2022).

“Uni Ria Miranda ini Masya Allah sekali. Saya melihat perjalanannya sebagai _entrepreneur_ sangat luar biasa. Tadi saya tanya sudah berapa lama _brand_ ini dibangun, dan beliau menjawab sudah 12 tahun. Bahkan di tengah pandemi, Ria Miranda masih sangat percaya diri bagaimana terus berkarya dan karya-karyanya disukai oleh _loyal customernya._ Beliau bercerita, setiap tahunnya akan ada pegelaran-pegelaran _fashion show_ untuk menunjukkan karya-karya terbarunya. Itu adalah salah satu langkah yang cerdas dan berani,” ujar Melati Erzaldi.

Melihat kesuksesan Ria Miranda, tak lupa Melati Erzaldi meminta tips bagaimana membesarkan dan mempertahankan usaha yang dibangun. Di mana ketika membangun suatu usaha, itu bukanlah hal yang mudah.

“Saya selalu bilang kepada teman-teman UMKM dan pelaku ekonomi kreatif, bahwa ketika kita membangun usaha, itu berasanya seperti jalan di lorong panjang sendirian. Bisa dibayangkan bagaimana seram dan ngerinya. Seperti itulah yang saya analogikan kepada teman-teman UMKM,” katanya.

Tips dan strategi dari Ria Miranda tak lain tak bukan, bersentuhan dengan _networking,_ menjalin silaturahmi, dan membangun hubungan dengan _customer_ dan timnya. Di mana, Uni Ria selaku owner selalu menganggap semua bagian Ria Miranda adalah keluarga. Melati Erzaldi membenarkan hal tersebut, karena katanya jika kita bertemu dengan banyak orang, memperluas _networking_, dan menjaga silaturahmi, itu dapat membuat si pelaku usaha tidak merasa sendirian. Maka dari itu, kolaborasi adalah pilihan yang tepat.

“Saya di sini hadir juga sebagai Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Babel, di mana _fashion_ masuk ke dalam salah satu sub sektornya. Maka dari itu saya sangat _excited_ untuk meminta _tips_ sukses dari Uni Ria,” ujarnya.

_Brand_ Ria Miranda ini sudah tersebar dari Sabang sampai Merauke, sebanyak 34 cabang. Konsisten menghadirkan desain _fashion_ muslimah berwarna pastel dan lembut, Melati Erzaldi mengungkapkan bahwa, dari situ sudah bisa menebak pangsa pasar Ria Miranda itu siapa, yakni perempuan _girly._ Inilah yang bisa menjadi pelajaran bagi pelaku usaha, di mana konsistensi adalah kunci.

Selain cerita dan _tips_ sukses Ria Miranda yang menjadi topik hangat di acara ini, menariknya, Ria Miranda baru-baru ini juga mengeluarkan koleksi khusus, yakni ‘Selindung Scarf’ yang langsung diburu oleh para tamu undangan. Diketahui _scarf_ bercorak cual ini khusus diproduksi di Pangkalpinang saja dengan jumlah terbatas.

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi, Direktur Sumber Daya Manusia PT Timah Yenita, Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang Monica Haprinda, Ketua TP PKK Bangka Barat Rosmala, dan Ketua CEO Mentok Yasmin.(*)

Share :

Baca Juga

Bangka Belitung

Anggota DPRD Rudi Hartono Gelar Penyebarluasan Perda Pengembangan Ekonomi Kreatif

Bangka Belitung

Sambut HUT Lalu Lintas Ke 68, Direktorat Lalu Lintas Polda Babel Salurkan Air Bersih Ke Masyarakat

Bangka Belitung

Pj Gubernur Babel Terima Kunjungan Kepala BPKP Babel

Bangka Belitung

Pj Walikota Lusje Buka Musabaqoh Tilawatil Qur’an Kecamatan Pangkalbalam

Bangka Belitung

Kedapatan Miliki 64 Paketan Sabu Seberat 851 Gram, RS Alias Randu Ditangkap Ditresnarkoba Polda Babel

Bangka Belitung

Karma Keserakahan Komisioner KPU Kota Pangkalpinang Terus Menghantui

Bangka Belitung

Ketua DPRD Terima Kunjungan Silahturahmi Dirut PT. Timah Yang Baru

Bangka Belitung

Walikota Molen Letakkan Batu Pertama pembangunan Ponpes Miftahul Ulum Kholili