SEPUTARINDONESIA.ID|PANGKALPINANG – Sejarah baru tercipta di Bangka Belitung. Persatuan Insinyur Indonesia (PII) hadir sebagai wadah berkumpulnya para enggineer asal Bangka Belitung (Babel) untuk meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan profesinya.
Kehadiran PII di Babel ditandai dengan pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi Babel, sekaligus Pengurus Cabang PII Pangkalpinang, dan Pengurus Cabang Kabupaten Belitung, di Gedung Mahligai, Kantor Gubernur, Senin (25/10/21).
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pengurus Pusat PII Nomor: 079/KPP-PII/X/2021, Prof. H. Saparudin, M.T, Ph.D ditunjuk sebagai Ketua PPI Babel untuk periode 2021-2024.
“Hadirnya Persatuan Insinyur Indonesia di Bangka Belitung merupakan momentum sejarah bagi Bangka Belitung,” ujar Saparudin.
Sebagai organisasi profesi yang profesional, Saparudin yang akrab disapa Prof Udin, mengungkapkan PII Babel akan memberikan peran dalam meningkatkan kompetensi para insinyur lokal. Salah satu yang menjadi fokus mereka ialah menggelar sertifikasi.
“Karena PII merupakan wadah bagi para insinyur yang ada di Babel, terutama para insinyur muda yang akan meningkatkan kompetensinya dalam membangun Bangka Belitung,” ungkapnya.
Prof Udin juga menegaskan jika PII dalam komandonya siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan, sebagai upaya peningkatan perekonomian. Terlebih, hampir seluruh daerah termasuk Babel, saat ini sedang menuju masa kebangkitan usai ‘tertidur’ sepanjang Pandemi Covid-19.
“Dengan hadirnya PII di Babel, maka kami meyakini akan tercipta percepatan pembangunan di Bangka Belitung, dan itu akan semakin cepat tercapai,” imbuhnya.
Ketua Umum PII Heru Dewanto menyampaikan pesan kepada para engineer muda yang tergabung dalam PII Babel maupun di kabupaten/kota, untuk menjalani peran dengan profesional. Ia juga menyampaikan kembali harapan Gubernur Babel Erzaldi Rosman kepada dirinya saat diskusi usai penandatanganan kerja sama antara Pemprov Babel-PII.
“Insinyur yang bersangkutan harus dapat berperan, tidak hanya dalam pembangunan daerah tetapi juga bisa berskala dunia. Harapan saya insinyur ini bisa sensitif terhadap pembangunan daerah dalam upaya peningkatan perekonomian,” tutupnya.
Penulis : Arpandi