SeputarIndonesia.id|Bangka Tengah – Guna terwujudnya Kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Adet Mastur, SH, MH, terus memperjuangkan aspirasi masyarakat demi tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan bersama.
“Kami telah berusaha memperjuangkan anggaran-anggaran provinsi, untuk tahun ini ada pembuatan DED (detail enginering desain) pemandian Air Keretak dan insyallah, juga pembangunan dan pengerukan alur air desa Keretak ini sudah masuk ke dalam APBD tahun 2022 sebesar tiga miliar rupiah.”, pungkasnya.
Guna memastikan terserap nya aspirasi konstituen serta memberikan informasi yang orisinil terkait aktivitas parlemen. Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Adet Mastur, SH, MH, kembali, melaksanakan Reses Tahun Sidang III Masa Sidang I, yang dilaksanakan di Desa Keretak, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, kamis, (14/10).
Dalam gelaran jemput aspirasi yang bertempat di halaman TK Kemangi ini, legislator asal partai PDIP di sambut antusiasme masyarkat, perangkat desa, tokoh masyarakat/agama, pengelola sekolah, tenaga Pengajar hingg pemerhati pembangunan daerah setempat.
“Tujuan reses kali ini adalah untuk memberikan informasi-informasi terkait apa saja yang telah dilakukan di DPRD Provinsi Kepualauan Bangka Belitung. Ajang ini juga sebagai sarana untuk menampung aspirasi masyarakat” Kata Adet, seusai menjelang berkahirnya acara Reses.
Selanjutnya Adet menerangkan jika kekurangan fasilitas kesehatan masyarakat sebagaimana di keluhkan warga juga sedang dalam upaya untuk diperjuangkan pihak nya.
“Tahun depan juga direncanakan, mudah-mudahan akan berdiri Puskesmas di Desa Keretak ini. Selain itu pembagunan siring untuk mengantisipasi datang nya banjir juga sedang kita perjuangkan.” Jelas Adet.
Begitu detil nya pemahaman Ketua Komisi II ini terhadap konstituen juga terlihat dari tidak luputnya perhatian terhadap sektor pendidikan anak usia dini.
Lebih jauh ia menjelaskan, bahwa ada dua lembaga pendidikan usia dini yang hadir saat reses, yakni TK Kemangi dan TK Bina Bangsa. Mereka menyampaikan butuh sarpras pendukung dan penambahan ruang untuk kelancaran proses belajar mengajar, pasalnya, ruang nya belum ada sedangkan jumlah murid terus bertambah.
” Setidak nya butuh empat ruang kelas lagi. Karena ini kewenangannya ada di kabupaten, kami menyarankan untuk membuatkan usulan pengajuan dana hibah ke Gubernur, nanti kita di DPRD akan berusaha mengawal dan memperjuangkan di tahun 2023.” Terang, Adet.
Sementara itu Kepala TK Kemangi mengatakan senang mendapat kunjungan dan perhatian dari Anggota DPRD dan dirinya bersama para tenaga pengajar telah mengusulkan agar memperjuangkan aspirasi terkait insentif.
“Murid kita ini ada 56 dan terus bertambah, selain ruang kelas kita harapkan dapat diperjuangkan juga terkait insentif.” Tutup nya.
Sumber : DPRD Babel