Home / Bangka Belitung / Berita / Hukum Kriminal

Senin, 5 Agustus 2024 - 09:53 WIB

Tambang Ilegal Desa Baskara Bakti Rusak Wisata dan Mangrove, Masyarakat Nilai Ada Koordinasi Dengan Aparat

Himbauan kepolisian sektor (Polsek) Namang terhadap penambang

Himbauan kepolisian sektor (Polsek) Namang terhadap penambang

BANGKA TENGAH, SEPUTARINDONESIA.Id- Meskipun sudah diperingatkan pihak desa dan kepolisian, masyarakat penambang yang ada di wilayah Pantai menuang dusun kedimpel desa Baskara Bakti kecamatan Namang Bangka Tengah ini sama sekali tak menghiraukan peringatan tersebut.

Menurut pengakuan warga setempat, ada kurang lebih sekitar 30 lebih ponton yang bekerja dimana aktifitas penambangan ini seperti sudah dikoordinasikan ke pihak aparat penegak hukum setempat.

“Satu hal yang sangat di sayangkan, adanya oknum yang membocorkan terkait perihal penertiban penambangan ini. Setiap ada kegiatan penertiban pasti para penambang berkurang bahkan tidak menambang,” ungkap sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

Diungkapkannya, kalau penambangan ini tidak hanya bekerja pada siang hari namun juga dilakukan pada malam hari, yang dimana  lokasi penambangan merupakan objek wisata.

“Saat ini para penambang bekerja siang dan malam, mewakili masyarakat desa baskara bakti saya sangat menyayangkan adanya penambangan di bibir pantai yang mana saat ini merupakan objek wisata yang baru dikembangkan,” sesalnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan kalau para oknum penambang ilegal ini tidak pernah berpikir panjang dalam bertindak, hal ini justru hanya akan membuat mangrove yang sudah ditanam menjadi rusak.

“Jika alasan mereka karna urusan perut, harusnya masih banyak yang mereka bisa lakukan, desa baskara bakti ini kaya akan sumber daya alam nya. Ada laut, mereka bisa mencari rezeki di laut, masyarakat kita yang tidak berprofesi sebagai penambang pun masih bisa makan misalnya para petani dan nelayan. Intinya ada niat untuk lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara itu, camat Namang saat dikonfirmasi media ini mengungkapkan kalau pihaknya sudah melakukan upaya preventif terhadap para penambang.

“Kami sudah menghubungi mako Pol PP, dan juga sudah brapa kali kesitu. Kecamatan terus melakukan koordinasi ke Polsek,” ungkap Wahyudi yang juga pernah menjabat Kabid Trantibum Satpol PP Bateng.

Penulis : Renaldi

Share :

Baca Juga

Bangka Belitung

Wakil Ketua DPRD Pangkalpinang Terima Audiensi Aliansi Umat Islam Babel

Berita

Winner Turnamen Gaple Bupati Bateng Cup 2022 Masih Diisi Nama-Nama Lama

Bangka Belitung

Foto: Danyonif 147/KGJ, Yokki Saat Melakukan Sholat Jenazah dan Karya Bakti Bersama Masyarakat Desa Belilik

Bangka Belitung

Walikota Molen Ajak DWP Untuk Terus Membangun Kota Pangkalpinang

Bangka Belitung

Tingkatkan Peran dan Tugas BPD, ABPEDNAS Pangkalanbaru Selenggarakan Rapat Koordinasi

Bangka Belitung

Suganda Pandapotan Pasaribu: Budaya Kerja Baru

Bangka Belitung

Bupati Algafry Hadiri Pisah Sambut Kapolres Bangka Tengah

Bangka Belitung

Sekda Mie Go Hadiri Kegiatan Penyusunan Indeks Ketahanan Daerah