SEPUTARINDONESIA – Pelaksanaan kegiatan sosialisasi makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Goes to School, diharapkan dapat menjadi salah satu upaya percepatan penanganan stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Babel, Safriati Safrizal, saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut, yang berlangsung di UPTD SD Negeri 5 Desa Petaling, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Rabu (6/3/2024).
“Saat ini pengentasan stunting jadi fokus perhatian pemerintah. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian kita semua,” kata Pj Ketua Safriati.
Dirinya mengatakan, bahwa Kepulauan Babel merupakan salah satu provinsi penghasil ikan terbanyak. Namun, tidak semua anak-anak di Kepulauan Babel suka mengonsumsi ikan.
“Untuk itu, kedepannya Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel bersama Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan), akan melakukan berbagai upaya untuk mendorong anak-anak kita, agar lebih gemar mengonsumsi ikan,” ujarnya.
Pj Ketua Safriati menekankan pula, kegiatan sosialisasi B2SA _Goes to School_ harus lebih digalakkan lagi. Selain sosialisasi, upaya lain yang dapat dilakukan dalam mengenalkan makanan B2SA, yakni dengan menghadirkan vidio ataupun gambar di sekolah.
“Mungkin setelah ini rekan-rekan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dapat menghadirkan vidio ataupun gambar-gambar di sekolah-sekolah atau ditempat-tempat strategis lainnya, agar masyarakat kita lebih paham tentang makanan B2SA,” katanya.
Ia juga berharap, kedepannya kegiatan B2SA tersebut dapat dilakukan di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Babel.
“Yang pasti, adik-adik yang hadir hari ini, merupakan agen perubahan. Melalui kegiatan ini, semoga adik-adik semua dapat membantu mensosialisasikan makanan B2SA ke teman-teman di sekolahnya atau keluarganya di rumah,” pungkasnya.