PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu mengajak semua _stakeholders_ agar terus menguatkan komitmen untuk mendorong implementasi Penerapan Pola Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) Kawasan Konservasi.
“Kami dari Pemprov Babel sangat mendorong terbentuknya BLUD, karena diharapkan kawasan konservasi perairan daerah bisa memberikan sumbangan fiskal terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Kelautan dan Perikanan,” ujar Pj Gubernur Suganda saat membuka acara Lokakarya Rencana PPK BLUD dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi di Provinsi Kepulauan Babel yang bertempat di Swiss-belhotel, Pangkalpinang, Senin (16/10).
Selain itu, dengan terbentuknya BLUD Kawasan Konservasi ini diharapkannya dapat dapat mendorong pengelolaan kawasan konservasi yang efektif dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Hal ini penting, karena menurutnya agar keanekaragaman hayati di Babel tetap terjaga, kehadiran BLUD kawasan konservasi diperlukan untuk melindungi semua kawasan dari kerusakan ekosistem.
“Di Pulau Belitung itu kawasan konservasinya masih terjaga, dan itu harus bisa dinikmati anak cucu kita. Sehingga dengan kehadiran BLUD kawasan konservasi, selain bisa untuk meningkatkan PAD, juga untuk menjaga lingkungan kita dimasa mendatang,” tuturnya.
Oleh karenanya, ia sangat mendorong pengelolaan kawasan konservasi menjadi lebih efektif, efisien, ekonomis, dan transparan dalam pengelolaan keuangan yang sehat, untuk mewujudkan kemandirian keuangan serta bermanfaat bagi masyarakat Babel. (*)
