Home / Bangka Belitung / Berita / Headline / Sosial

Kamis, 26 September 2024 - 21:37 WIB

2.000 Rumah Tangga Tidak Mampu di Babel Terima Bantuan Sambung Listrik Gratis dari Pemerintah

BANGKA BARAT, SEPUTARINDONESIA.Id- Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersinergi dengan Komisi VII DPR RI menargetkan 2.000 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan menerima bantuan pasang baru listrik (BPBL) tahun anggaran 2024. Untuk tahap awal, program ini akan disambungkan kepada 1.674 rumah tangga di Provinsi Babel.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Humas dan Informasi Publik, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Pandu Satria Jati dalam acara Sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Benteng Kota, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Babel, Kamis (26/09/2024).

Program BPBL yang telah berlangsung sejak tahun 2022 ini dilanjutkan kembali di tahun 2024 dengan target 150.000 rumah tangga yang tersebar di 36 Provinsi se-Indonesia.

“Program BPBL hadir diharapkan dapat membawa multiplier effect pada upaya meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga,” ujar Pandu.

Ia menegaskan, bahwa melalui bantuan listrik gratis kepada masyarakat diharapakan sudah tidak ada lagi sambungan listrik ilegal melalui penarikan kabel ke tetangga. Perlu diketahui, sambungan listrik yang tidak sesuai dengan kaidah keselamatan ketenagalistrikan seperti tidak dipasang oleh badan usaha yang terakrediasi dan tenaga teknik yang tersertifikasi tentu sangat berbahaya.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya mengapresiasi BPBL sebagai program yang dapat dirasakan langsung dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Tidak hanya DPR RI, Kementerian ESDM dan PLN yang terlibat dalam program BPBL ini, tetapi yang tidak kalah penting yaitu para Kepala Desa yang ikut berpartisipasi dalam pendataan sehingga program BPBL ini menjadi lebih tepat sasaran,” ungkap Bambang.

Staf Ahli Direksi Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Nimrod Gordon menambahkan, PLN berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal sinergi untuk melakukan perluasan dan pengembangan kerjasama lainnya yang memungkinkan pemanfaatan potensi bisnis dalam ekosistem listrik. PLN yakin Program BPBL 2024 dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Kami akan terus berkomitmen penuh dalam pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik bagi seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.

Ristinawati (37 tahun) dan Suparman (72 tahun), dua rumah tangga penerima manfaat BPBL di Desa Benteng Kota mengaku terbantu dengan adanya program ini.

“Alhamdullilah, saya senang banget karena sudah punya listrik sendiri saya bisa masak nasi pakai alat masak nasi listrik, syukur-syukur kalau ada rejeki mau beli kipas angin supaya enggak kepanasaan lagi.” ungkap Ristinawati.

“Terima kasih banyak, sekarang rumah bapak sudah terang, semoga kakek bisa punya pompa air” ucap Suparman.

Mereka mengaku, selama ini mendapatkan aliran listrik dengan menyalur dari rumah tetangganya dengan membayar seikhlasnya. Program BPBL telah membantu meringankan hidup mereka. (JG)

Share :

Baca Juga

Bangka Belitung

Semangat Baru PT KIR Untuk Kebangkitan Pariwisata Pulau Ketawai

Bangka Belitung

Resmikan Tugu Batas Sungailiat-Pangkalpinang, Mulkan: Alhamdulillah Bank Sumsel Babel Responship

Bangka Belitung

PT.TIMAH Bantu Atlit Babel Berlaga di PON XX Papua

Berita

IGORNAS Resmi di Lantik

Bangka Belitung

Ini Alasan TPP ASN Pemprov Babel Belum Juga Kunjung Cair, DPRD Babel Gerak Cepat

Berita

Perda Keterbukaan Informasi Publik, Amri Cahyadi Bilang Ini

Bangka Belitung

Bupati Bangka Tengah Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Dusun Tanjung Berikat

Bangka Belitung

Sekda Pangkalpinang Hadiri Kegiatan Studi Lapangan Lembaga Administrasi Negara RI